Kue Putu Mayang kue tradisional

Pengantar

Kue Putu Mayang kue tradisional adalah salah satu jenis kue tradisional Indonesia yang populer di berbagai daerah, terutama di Pulau Jawa. Kue ini memiliki tekstur yang lembut dan rasa yang manis, dan sering dijadikan camilan atau makanan penutup. Dalam artikel ini, kita akan membahas asal-usul, bahan-bahan, cara pembuatan, sekaligus variasi dari Kue Putu Mayang.

Asal Usul Kue Putu Mayang

Kue Putu Mayang kue tradisional berasal dari tradisi kuliner Indonesia yang kaya dan beragam. Nama “putu” dalam bahasa Jawa mengacu pada kue yang dikukus, sedangkan “mayang” berarti serat atau lapisan, yang merujuk pada bentuknya yang berlapis-lapis. Kue ini sering dijumpai dalam acara-acara tertentu seperti perayaan, arisan, atau sebagai hidangan istimewa saat berkumpul dengan keluarga.

Cara Membuat Kue Putu Mayang

Berikut adalah langkah-langkah dalam membuat Kue Putu Mayang:

  1. Persiapan Bahan:
    • Siapkan semua bahan yang diperlukan. Parut kelapa yang telah dikukus dan campurkan dengan sedikit garam.
  2. Membuat Adonan:
    • Campurkan tepung beras dengan air daun pandan hingga membentuk adonan yang tidak terlalu cair dan tidak terlalu kental. Tambahkan sedikit gula dan garam.
  3. Pembuatan Kue:
    • Ambil cetakan kue putu, lapisi dengan daun pisang agar tidak lengket.
    • Tuangkan sedikit adonan tepung beras ke dalam cetakan, lalu masukkan gula merah yang telah disisir halus di tengahnya. Tutup dengan adonan tepung hingga cetakan penuh.
    • Kukus dalam dandang yang telah dipanaskan selama sekitar 15-20 menit sampai matang.
  4. Penyajian:
    • Setelah matang, angkat dan biarkan dingin sejenak. Keluarkan dari cetakan dengan hati-hati.
    • Sajikan Kue Putu Mayang dengan taburan kelapa parut di atasnya.

Baca Juga :AsikJajan Camilan Khas Pagi Hari, Cakwe dan Bolang-Baling

Variasi dan Penyajian

Kue Putu Mayang dapat disajikan dengan berbagai variasi rasa atau warna, tergantung pada penggunaan bahan pewarna alami seperti santan, buah-buahan, atau bahkan cokelat. Selain itu, Kue Putu Mayang juga bisa disajikan dengan tambahan saus atau sirup manis untuk memberikan variasi rasa yang lebih menarik.

Di beberapa daerah, Kue Putu Mayang disajikan dalam bentuk mini yang membuatnya lebih mudah dikonsumsi sebagai camilan. Penggunaan cetakan mini ini membuatnya menjadi pilihan yang menarik untuk acara-acara spesial seperti perayaan hari raya atau pesta ulang tahun.

Penutup

Kue Putu Mayang adalah salah satu warisan kuliner Indonesia yang kaya akan rasa dan tradisi. Proses pembuatannya yang sederhana namun memerlukan ketelatenan membuat setiap gigitan dari kue ini menjadi sebuah pengalaman yang memuaskan. Dengan kehadirannya dalam berbagai kesempatan, Kue Putu Mayang tidak hanya sekadar makanan, tetapi juga menjadi simbol kebersamaan dan tradisi yang kuat dalam masyarakat Indonesia. Apakah Anda tertarik untuk mencoba membuat Kue Putu Mayang di rumah? Selamat berkreasi!

Related Posts