
Cemilan Sore Hari yang Populer di Pontianak: Choi Pan
Pendahuluan
Cemilan Sore Hari Pontianak, ibu kota Provinsi Kalimantan Barat, Indonesia, tidak hanya dikenal karena keindahan alamnya dan kebudayaannya yang kaya, tetapi juga karena ragam kulinernya yang menggugah selera. Salah satu makanan khas yang patut dicoba adalah Choi Pan. Camilan ini menjadi favorit banyak orang, terutama di sore hari, karena rasanya yang lezat dan teksturnya yang kenyal.
Apa Itu Choi Pan?
Cemilan Sore Hari Choi Pan adalah sejenis cemilan berbentuk bulat atau datar yang terbuat dari adonan tepung beras diisi dengan berbagai isian, seperti sayuran, daging, atau bahan lainnya. Choi Pan biasanya disajikan dengan bumbu sambal atau kecap, menambah kenikmatan saat menyantapnya. Makanan ini merupakan pengaruh dari budaya Tionghoa yang berasimilasi dengan masakan lokal, sehingga memiliki cita rasa yang unik dan khas.
Sejarah dan Asal Usul Choi Pan
Choi Pan dipercaya berasal dari tradisi kuliner Tionghoa yang kemudian berkembang di Indonesia, terutama di Pontianak. Nama “Choi” dalam bahasa Hokkien berarti sayur, sedangkan “Pan” berarti kue. Hal ini mencerminkan bahan-bahan utama yang digunakan dalam pembuatan Choi Pan, yaitu sayuran segar yang dicampur dengan adonan tepung beras. Selain itu, Pontianak sebagai kota yang banyak dihuni oleh masyarakat Tionghoa, menjadikan Choi Pan sebagai bagian integral dari budaya kuliner lokal. Di Kutip Dari Slot Gacor 2025 Terbesar Dan Terpercaya.
Cara Membuat Choi Pan
Membuat Choi Pan cukup sederhana, dan berikut adalah langkah-langkah umumnya:
Bahan-bahan:
- 200 gram tepung beras
- 50 gram tepung tapioka
- 300 ml air
- 1/2 sendok teh garam
- Isian (misalnya, daun bawang, wortel, udang, atau daging ayam)
Langkah-langkah:
- Campurkan tepung beras, tepung tapioka, dan garam dalam suatu wadah. Aduk rata.
- Tambahkan air sedikit demi sedikit hingga adonan menjadi kental dan bisa dicetak.
- Siapkan pengukus dan alasi loyang dengan daun pisang atau plastik anti lengket.
- Tuangkan adonan ke dalam loyang setebal kurang lebih 1 cm, kemudian ratakan.
- Tambahkan isian di atas adonan, lalu tuang lapisan adonan lagi di atasnya.
- Kukus selama 20-30 menit hingga matang.
- Setelah matang, angkat dan dinginkan, potong-potong, dan sajikan dengan sambal atau kecap.
Baca Juga: Mie Sagu Makanan Tradisional Kalimantan Barat yang Unik
Kenikmatan Choi Pan sebagai Cemilan Sore
Choi Pan sangat cocok untuk dinikmati sebagai cemilan sore. Dengan rasanya yang gurih, teksturnya yang kenyal, dan bumbu yang menggugah selera, camilan ini dapat menambah kehangatan saat berkumpul bersama keluarga atau teman. Makan Choi Pan sambil menikmati secangkir teh hangat di sore hari tentu menjadi pengalaman yang menyenangkan.
Tempat Menikmati Choi Pan di Pontianak
Jika Anda berkunjung ke Pontianak, banyak tempat yang menyediakan Choi Pan, mulai dari warung kecil hingga restoran besar. Anda bisa mencicipi Choi Pan di Pasar Flamboyan atau di beberapa pusat kuliner yang ada di kota ini. Banyak penjual yang dengan bangga menawarkan Choi Pan sebagai salah satu andalan kuliner daerah, sehingga Anda tidak akan kesulitan menemukan camilan ini.
Kesimpulan
Choi Pan adalah salah satu makanan khas Pontianak yang menawarkan cita rasa unik dan kenikmatan tersendiri. Dengan kombinasi adonan tepung beras yang kenyal dan isian yang bervariasi, Choi Pan menjadi pilihan sempurna untuk cemilan sore hari. Jangan lewatkan kesempatan untuk mencicipi camilan ini ketika berkunjung ke Pontianak. Selamat menikmati Choi Pan.