Bubur Khas Manado Kuliner Tradisional dari Sulawesi Utara

Bubur Khas Manado, juga dikenal sebagai “Tinutuan,” adalah salah satu makanan tradisional khas Sulawesi Utara, Indonesia. Makanan ini terkenal dengan rasanya yang lezat dan kandungan gizinya yang tinggi. Bubur Manado adalah perpaduan berbagai macam sayuran dan rempah-rempah yang dimasak bersama beras hingga menjadi bubur. Hidangan ini tidak hanya menggugah selera, tetapi juga menyehatkan, menjadikannya pilihan yang sempurna untuk sarapan atau makan siang.

Asal Usul dan Sejarah

Bubur Manado berasal dari kota Manado, ibu kota provinsi Sulawesi Utara. Tinutuan, nama lain dari Bubur Manado, dalam bahasa daerah Minahasa berarti campuran, mencerminkan karakteristik hidangan ini yang memang terdiri dari berbagai bahan yang dicampur menjadi satu. Makanan ini sudah ada sejak zaman dahulu dan menjadi bagian dari tradisi kuliner masyarakat Minahasa.

Pada awalnya, bubur ini dibuat dari bahan-bahan yang mudah ditemukan di sekitar rumah seperti sayuran dan ubi. Seiring berjalannya waktu, Bubur Manado semakin dikenal luas dan menjadi salah satu ikon kuliner Sulawesi Utara.

Bahan-bahan dan Cara Memasak

Bahan-bahan utama:

  1. Beras
  2. Labu kuning
  3. Jagung manis
  4. Ubi jalar
  5. Bayam
  6. Kangkung
  7. Kemangi
  8. Serai
  9. Daun bawang
  10. Garam

Cara Memasak

  1. Cuci beras hingga bersih, lalu rebus dengan air dalam panci besar.
  2. Tambahkan labu kuning yang telah dipotong dadu kecil dan jagung manis yang telah dipipil.
  3. Masukkan ubi jalar yang telah dipotong dadu.
  4. Tambahkan serai yang telah dimemarkan untuk memberikan aroma khas.
  5. Setelah semua bahan hampir matang, masukkan bayam, kangkung, dan daun bawang.
  6. Tambahkan garam secukupnya, dan masak hingga semua bahan lunak dan bercampur sempurna.
  7. Terakhir, tambahkan daun kemangi sebagai penyedap alami.
  8. Aduk rata dan masak sebentar lagi hingga semua bahan benar-benar matang dan menyatu menjadi bubur.

Kelezatan dan Manfaat Kesehatan

Bubur Manado tidak hanya terkenal karena rasanya yang lezat tetapi juga karena manfaat kesehatannya. Kombinasi berbagai sayuran hijau, ubi, dan labu kuning memberikan asupan vitamin, serat, dan antioksidan yang tinggi.

Sayuran hijau seperti bayam dan kangkung kaya akan zat besi dan kalsium yang baik untuk kesehatan tulang dan darah. Jagung manis dan ubi jalar memberikan karbohidrat kompleks yang bisa menjadi sumber energi yang tahan lama. Labu kuning kaya akan beta-karoten yang baik untuk kesehatan mata dan sistem kekebalan tubuh.

Variasi dan Penyajian

Bubur Khas Manado biasanya disajikan dengan berbagai lauk tambahan seperti ikan cakalang fufu (ikan asap khas Manado), tahu goreng, perkedel jagung, dan sambal roa. Variasi lauk ini menambah kekayaan rasa dan tekstur dalam hidangan Bubur Manado.

Selain itu, beberapa orang juga menambahkan bumbu dan rempah-rempah lain seperti jahe dan kunyit untuk memberikan aroma dan rasa yang lebih kompleks. Di beberapa daerah, Bubur Manado disajikan dengan sedikit perasan jeruk nipis untuk memberikan rasa segar.

Kesimpulan

Bubur Khas Manado adalah salah satu warisan kuliner Indonesia yang patut dibanggakan. Dengan rasa yang lezat dan kandungan gizi yang tinggi, Bubur Manado tidak hanya menggugah selera tetapi juga menyehatkan. Memasak dan menikmati Bubur Manado adalah salah satu cara untuk menghargai kekayaan budaya dan kuliner Indonesia, khususnya dari Sulawesi Utara. Bagi pecinta kuliner, mencicipi Bubur Manado adalah pengalaman yang tidak boleh dilewatkan.

Baca Juga : Bubur Kacang Merah Manisnya Tradisi dalam Semangkuk Hangat

Tagged:

Related Posts