Tiliaya Makanan Khas Sulawesi, momen yang ditunggu-tunggu umat Islam di seluruh dunia, tidak hanya menjadi waktu untuk berkumpul dengan keluarga dan merayakan kemenangan setelah menjalani bulan Ramadan, tetapi juga waktu untuk menikmati berbagai hidangan khas yang hanya muncul saat perayaan ini tiba. Salah satu makanan khas Lebaran yang menjadi favorit banyak orang adalah Tiliaya.

Asal Usul Tiliaya

Tiliaya merupakan makanan tradisional yang sangat populer di beberapa negara di Timur Tengah dan Asia Selatan. Kata “Tiliaya” sendiri berasal dari bahasa Arab, “til” yang berarti gandum, dan “aya” yang berarti tanah. Kombinasi dari dua kata ini mencerminkan bahan utama dari hidangan ini, yaitu gandum atau tepung terigu.

Bahan Utama dan Cara Pembuatan

Tiliaya terbuat dari campuran tepung terigu, gula, mentega, kacang-kacangan, dan rempah-rempah seperti kayu manis, cengkeh, dan jintan. Proses pembuatannya dimulai dengan mencampurkan tepung terigu, gula, dan mentega hingga menjadi adonan yang kalis. Kemudian, adonan dibentuk menjadi bulatan kecil dan diisi dengan campuran kacang-kacangan yang telah disangrai dan rempah-rempah. Setelah itu, bulatan-bulatan ini dikukus hingga matang sempurna.

Rasa dan Aroma

Tiliaya memiliki cita rasa yang unik dan aroma yang menggoda. Kombinasi antara manisnya gula, keharuman rempah-rempah, dan rasa gurih dari kacang-kacangan membuatnya menjadi camilan yang sangat disukai oleh banyak orang. Ketika tiliaya dikukus, aroma rempah-rempahnya tercium dari jauh, menambah nafsu makan siapa pun yang menciumnya.

Simbolisme dalam Tiliaya

Selain sebagai makanan lezat yang dinikmati selama perayaan Lebaran, Tiliaya juga memiliki makna simbolis dalam budaya masyarakat yang membuatnya menjadi lebih istimewa. Bulatan-bulatan kecil yang terbuat dari adonan tepung melambangkan kebulatan hati dan kebersamaan keluarga, sedangkan isi kacang-kacangan dan rempah-rempah merepresentasikan keberagaman dalam persatuan.

Kesimpulan

Tiliaya Makanan Khas Sulawesi adalah salah satu makanan khas Lebaran yang tidak hanya lezat untuk dinikmati tetapi juga sarat dengan makna budaya yang dalam. Dengan aroma dan rasa yang khas, serta simbolisme yang terkandung di dalamnya, Tiliaya menjadi salah satu hidangan yang wajib ada di meja saat merayakan kemenangan dan kebahagiaan dalam perayaan Lebaran.

Baca Juga : Dodol Garut Lezatnya Kelezatan Tradisional dari Tanah Sunda