Jawa Timur tidak hanya terkenal dengan keindahan alamnya, tetapi juga dengan kekayaan kuliner yang menggugah selera. Salah satu hidangan yang paling terkenal dari wilayah ini adalah Rawon. Merupakan hidangan yang tak hanya mengundang selera, tetapi juga sarat akan sejarah dan tradisi. Mari kita menjelajahi kelezatan serta cerita di balik makanan khas Jawa Timur yang satu ini.

Asal Usul Rawon

Rawon merupakan hidangan khas Jawa Timur yang memiliki sejarah yang panjang. Kata “rawon” berasal dari bahasa Jawa yang berarti “hitam”, mengacu pada warna gelap dari kuahnya yang khas. Hidangan ini adalah salah satu jenis masakan tradisional Jawa yang telah ada sejak zaman kerajaan Majapahit.

Bahan Utama dan Proses Pembuatan

Terkenal karena kuahnya yang kaya dan beraroma, yang diperoleh dari bumbu khas yang digunakan dalam proses memasaknya. Bahan utama dalam pembuatan rawon adalah daging sapi, terutama bagian sandung lamur yang memiliki tekstur dan rasa yang unik.

Bumbu-bumbu yang digunakan dalam pembuatan rawon antara lain kluwek, serai, daun jeruk purut, lengkuas, jahe, bawang merah, bawang putih, kemiri, dan ketumbar. Semua bumbu ini ditumis hingga harum dan kemudian direbus bersama dengan daging sapi hingga matang sempurna.

Kelezatan dan Khasiat

Rawon tidak hanya lezat, tetapi juga memiliki beberapa manfaat kesehatan. Kluwek, salah satu bahan utama dalam pembuatan rawon, memiliki kandungan antioksidan dan nutrisi yang baik untuk kesehatan jantung dan sistem pencernaan. Selain itu, daging sapi yang digunakan kaya akan protein dan zat besi yang penting untuk tubuh.

Penyajian dan Hidangan Pendamping

Biasanya disajikan dengan nasi hangat, tauge, telur asin, irisan jeruk limo, dan sambal. Kombinasi ini menciptakan harmoni rasa yang sempurna antara gurih, pedas, dan segar. Hidangan ini juga seringkali disajikan dengan kerupuk sebagai tambahan kriuk-kriuk yang menyenangkan.

Kesimpulan

Rawon tidak hanya sekadar makanan, tetapi juga merupakan bagian dari identitas dan budaya Jawa Timur. Dengan cita rasa yang khas dan sejarah yang panjang. Terus menggoda lidah dan menghangatkan hati para penikmatnya, serta menjadi bagian tak terpisahkan dari kekayaan kuliner Indonesia. Jadi, jangan ragu untuk mencicipi kelezatan hidangan ini saat berkunjung ke Jawa Timur!

Baca Juga : Nasi Timbel Kelezatan Khas Jawa Barat